Validasi Data dan Penyimpanan File dengan Password

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya untuk membuat data dengan validasi data dan menyimpan file excel dengan password
Sebelumnya untuk apa sih validasi data dan pemberian dengan password itu?
Validasi data diperlukan untuk memastikan data yang kita masukkan itu valid / benar. Lalu buat apa dikasih password? Password diperlukan untuk memberikan kata sandi pada file sehingga apabila orang lain ingin membuka file tersebut, maka ia harus memasukkan passwordnya dengan benar terlebih dahulu. Jadi file yang kita buat lebih aman.
Baiklah, yang pertama kita akan membuat data dengan validasi data.
Berikut langkah-langkahnya :
  1. Siapkan data yang akan diberi opsi validasi data, saya beri contoh yaitu data pengisian umur pada tabel calon peserta lomba pemograman pascal tingkat SMA.
  2. Kemudian, kita blok semua baris yang ada di kolom Umur.
  3. Selanjutnya, klik Tab Data.
  4. Klik Data Validation, maka akan muncul jendela data validation.
  5. Klik tab settings.
  6. Pada submenu Allow, pilih opsi yang disediakan, saya memilih Whole number karena data yang akan saya validasi berupa angka.
  7. Kemudian pada submenu Data, saya pilih opsi between (antara).
  8. Pada submenu minimum, saya isi dengan angka 14, karena umur minimum yang diperbolehkan adalah 14 tahun. Kemudian, pada submenu maximum, saya isi dengan angka 17, karena umur maksimum yang diperbolehkan adalah 17 tahun.
  9. Selesai untuk tab settings. Kemudian beralih ke tab input message, klik pada tab input message. Pada input message ini kita akan membuat pesan petunjuk.
  10. Pastikan pada Show input message when cell is selected telah dichecklist.
  11. Masukkan judul petunjuk pada form Title, dan masukkan pesan petunjuk yang ingin dituliskan pada form input message.
  12. Selesai untuk tab input message. Kemudian kita beralih ke tab error alert, klik pada tab error alert. Pada input message ini kita akan membuat pesan peringatan apabila data yang dimasukkan tidak valid.
  13. Pastikan pada Show error alert after invalid data is entered telah dichecklist.
  14. Pada submenu Style, pilih gaya pop-up (jendela pesan) yang dinginkan, disini saya memilih gaya information.
  15. Masukkan judul peringatan pada form Title, dan masukkan pesan peringatan yang ingin dituliskan pada form error message.
  16. Terakhir, klik OK.
  17. Dan seperti inilah hasilnya.

  18. Apabila kita memasukkan data yang tidak valid maka akan muncul jendela peringatan seperti ini.
Selanjutnya, kita akan belajar tentang bagaimana cara memberi password pada file yang akan kita simpan.
Berikut langkah-langkahnya:
  1. Klik pada tab File.
  2. Kemudian klik pada Save As.
  3. Pilih Opsi Computer.
  4. Kemudian klik Browse.
  5. Maka akan muncul jendela penyimpanan. Isi nama file yang disimpan pada form File Name.
  6. Kemudian, klik Save As Type, maka akan muncul opsi-opsi tipe penyimpanan file, klik pada opsi Excel Workbook.
  7. Keumidan, klik pada Tools.
  8. Maka akan muncul opsi-opsi seperti berikut ini.
  9. Pilih opsi General Options
  10. Maka akan muncul jendela General Options.
  11. Masukkan password ketika membuka file pada Password to open, dan masukkan password ketika akan mengubah file pada password to modify.
  12. Klik OK.
  13. Terakhir simpan file dengan klik Save.
  14. Beginilah tampilan ketika kita akan membuka file yang telah kita simpan, maka akan muncul jendela pengisian password untuk membuka file.
  15. Dan beginilah tampilan form pengisian password untuk jika ingin mengubah file.
Selesai.
Share on Google Plus

About Izzuddin Fathin Azhar

A young man with awesome spirit.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar